Selasa, 14 Januari 2020

Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi Motor Matic

Oli mesin dan oli transmisi merupakan dua jenis oli motor matic yang berperan penting. Namun, beberapa orang masih belum begitu paham apa perbedaan dari kedua jenis oli ini. Bisa dibilang kedua jenis oli ini memiliki fungsi yang saling berkaitan, tetapi oli mesin dan oli transmisi tidak bisa disamakan. Nah, di manakah letak perbedaan kedua jenis oli ini? Supaya lebih jelas, coba simak penjelasan sederhana di bawah ini!

  • Fungsi terhadap mesin
Ya, kedua jenis oli ini memang berfungsi sebagai pelumas komponen mesin motor. Namun, masing-masingnya berfungsi melumasi jenis komponen yang berbeada. Jika oli mesin berfungsi sebagai pelumas komponen yang berbahan logam di dalam mesin, oli transmisi befungsi melumasi komponen di bak transmisi.
  • Kandungan aditif
Kemudian, kedua oli tersebut juga memiliki aditif yang berbeda. Aditif ini yang membuat oli juga dapat berfungsi sebagai pendingin, perapat, dan juga anti karat. Namun kandungan aditif yang dimiliki oleh oli mesin dan oli transmisi berbeda – oli mesin memiliki kandungan aditif yang lebih kompleks.
  • Takaran oli
Selain itu, takaran oli mesin dan oli transmisi pun berbeda. Namun jumlah takaran masing-masing oli juga tergantung dengan kapasitas yang dimiliki tipe mesin. Kapasitas oli mesin motor umumnya berkisar antara 0,8 L – 1 L pada motor matic. Sedangkan untuk oli transmisi motor matic, biasanya sekitar 100 ml dan 120 ml.
  • Lama waktu penggantian
Kemudian, lama waktu penggantian oli mesin pun juga berbeda dengan oli transmisi. Dibanding oli mesin, oli transmisi dapat bertahan lebih lama.  Dalam kondisi normal, oli mesin matic dianjurkan untuk diganti setiap menempuh jarak 4.000 km. Sedangkan oli transmisi biasanya perlu diganti setiap 8.000 km.
  • Efek ketika jumlah oli berkurang
Dampak kekurangan oli mesin dan oli transmisi pun dapat dibedakan. Ketika oli mesin berkurang, biasanya efek yang paling kelihatan adalah performa motor yang menurun. Sementara saat kekurangan oli transmisi, motor akan mengeluarkan suara berisik dan dapat mengalami kerusakan pada sektor CVT.
Bagaimana, sudah jelas bukan apa perbedaan oli mesin dan transmisi pada motor matic? (Rizal)

Waspadai Kelalaian Mengendarai Mobil Matic Ini

Baik mobil dengan transmisi matic ataupun manual sama-sama berisiko mengalami kecelakaan. Itulah sebabnya, untuk Anda yang sering berkendara, penting untuk memiliki asuransi kecelakaan lalu lintas sehingga Anda dapat terlindung dari kerugian finansial saat kondisi ini terjadi. Meskipun begitu, tahukah Anda bahwa ternyata ada beberapa kelalaian dari pengendara mobil matic yang membuatnya lebih berisiko mengalami kecelakaan dibandingkan dengan mobil manual? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
  • Salah menginjak pedal
Ini biasanya terjadi pada orang yang baru belajar berkendara atau orang yang terbiasa mengendarai mobil matic dengan menggunakan 2 kaki. Pada orang yang baru belajar mengendarai mobil, reflek yang dimiliki masih sangat rendah. Akibatnya risiko salah menginjak pedal akan semakin besar. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi pada orang yang mengendarai mobil matic dengan 2 kaki. Ketika kondisi tidak terduga terjadi, banyak yang panik dan salah menginjak gas sementara yang sebenarnya dibutuhkan adalah pedal rem. Akibatnya, mobil justru melaju secara maksimal dan menghantam apapun yang ada di depannya.
  • Tidak masuk gigi netral saat berhenti
Sangat disarankan untuk Anda menggunakan gigi netral saat berada di lampu merah ataupun berada di kemacetan. Mengapa demikian? Sebab, jika Anda terus menggunakan rem pada saat kondisi tersebut, akan mempercepat keausan kampas rem mobil. Tidak hanya itu, menggunakan rem kaki pada saat tersebut juga berisiko menyebabkan kecelakaan seperti menabrak mobil di depan Anda. Biasanya ini terjadi jika tanpa sadar Anda melepaskan rem dari injakan kaki Anda karena terfokus pada hal lainnya. Padahal pada mobil matic, ketika Anda melepaskan rem maka mobil akan melaju dengan kecepatan rendah meskipun pedal gas tidak diinjak.
  • Salah masuk gigi
Setiap gigi pada mobil memiliki fungsinya masing-masing, termasuk juga pada mobil matic. Namun yang perlu Anda waspadai, perpindahan gigi pada beberapa mobil matic sangat mudah. Berbeda dengan mobil manual yang membutuhkan pola khusus untuk memindahkannya. Hal ini seringkali membuat pengendara mobil matic tidak sadar ketika gigi pada mobilnya berpindah akibat tanpa sengaja tersenggol. Itulah sebabnya, sebelum melepas pedal rem dan menginjak pedal gas, Anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa gigi sudah berada di posisi yang benar.
Semoga dengan mewaspadai kelalaian di atas, Anda bisa terhindar dari risiko terjadinya kecelakaan ya!

Tips Jaga Kaca Mobil Tetap Bersih Setiap Hari

Tips Jaga Kaca Mobil Tetap Bersih Setiap Hari Setelah  mengenali manfaat asuransi , mungkin Anda merasa menjaga ketenangan dalam berken...